Menulis? Why Not?

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” (Pramoedya Ananta Toer).


Menulis? Jurnalistik? Artikel? Berita? Apakah itu semua? Mungkin kata-kata itu yang sedang  ditanyakan. Menulis, kata yang sering didengar. Tidak semua orang berani untuk menulis.



Sabtu, 7 Maret 2015 bertempat di Gedung Penangkaran Kupu-kupu Unnes dilaksanakan Pelatihan Jurnalistik bagi anggota Green Community angkatan V, VI, VII, dan calon anggota angkatan VIII.

Foto bersama dengan pemateri


Tampak Direktur Green Community 2015, Fathurrahman Sidiq. Beliau mengikuti pelatihan jurnalistik yang difasilitasi Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Green Community. Pelatihan jurnalistik dilaksanakan bertujuan untuk melatih dan mengembangkan skill menulis anggota Green Community.



Pemberian materi disampaikan oleh Eva Rafiqoh dan Nida Usanah, anggota BP2M (Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa) Unnes. Mereka menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. melatih dan mengembangkan skill menulis anggota Green Community.
Pemberian materi penulisan berita

Practice makes perfect, begitulah yang ingin diterapkan oleh Eva dan Nida. Setelah anggota Green Community mendapatkan materi tentang bagaimana menulis berita dan artikel, pemateri memberikan instruksi untuk mengeluarkan selembar kertas dan mulai mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Anggota Green Community mulai menulis. Dari sejumlah peserta pelatihan jurnalistik yang hadir, dibagi menjadi tiga kelompok besar dengan tema: Penangkaran Kupu-kupu, Prestasi yang Telah Diraih Green Community, dan Keragaman Biodiversitas.


Siapapun boleh menulis, begitu pun dengan pecinta alam.


Salam lestari!
Hijau Bumi Alam Lestari!
Menulis? Why Not? Menulis? Why Not? Reviewed by Green Community on 01.31.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.