Bromo Tengger Semeru Birdwatching Competition merupakan event pengamatan burung dan fotografi burung pertama yang diadakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), bertempat di Ranu Darungan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang dan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 15-17 September 2017. Meskipun baru diadakan pertama kali oleh TNBTS, namun peserta yang mengikuti event ini telah mencapai kuota panitia yakni sebanyak 60 tim, berasal dari berbagai kota di antaranya: Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Kediri, Malang, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara Barat. Peserta berasal dari kalangan mahasiswa, warga lokal (Kelompok Tani), pihak TNBTS, dan peserta dari Taman Naional Gunung Merapi (TNGM). Yang menarik dari kegiatan ini adalah adanya peserta termuda dengan usia 10 tahun dan usia tertua dengan umur 54 tahun. Walaupun judul kegiatannya adalah kompetisi, akan tetapi dalam acara tersebut diisi juga dengan materi, seperti materi etika fotografi, materi dari Burungnesia dan gambaran profil mengenai TNBTS.
Lomba pengamatan burung dilaksanakan pada hari kedua, di mana peserta dibagi menjadi 5 jalur. Masing-masing jalur berisi 12 tim. Pengamatan mulai dilakukan pukul 05.30 hingga 12.00. Data yang diambil adalah sketsa burung sebanyak maksimal 20 spesies, fotografi burung, dan list daftar spesises burung yang ditemukan berdasarkan suara dan penglihatan. Selain pengamatan, kami juga melakukan kegiatan Fun Birding dan Tour Anggrek yang diikuti oleh peserta yang berminat saja. Dalam kegiatan tersebut juga didampingi oleh ahli di bidangnya.
Pengumuman juara dilaksanakan pada hari terakhir sekaligus merupakan puncak acara BTSBC 2017. Berkat usaha dan kerja keras, Green Community berhasil memenangkan kategori Juara Berpotensi 3 pengamatan. Ini merupakan acuan untuk lebih bersemangat lagi dalam proses belajar dan lebih mengembangkan diri.
Terimakasih BTSBC 2017. Sampai Jumpa di event-event selanjutnya!
Hijau Bumi! Alam Lestari!
Oleh : Jheny Puspita R
NTA. 03/Rhinocypha’15/IX/GC
Lomba pengamatan burung dilaksanakan pada hari kedua, di mana peserta dibagi menjadi 5 jalur. Masing-masing jalur berisi 12 tim. Pengamatan mulai dilakukan pukul 05.30 hingga 12.00. Data yang diambil adalah sketsa burung sebanyak maksimal 20 spesies, fotografi burung, dan list daftar spesises burung yang ditemukan berdasarkan suara dan penglihatan. Selain pengamatan, kami juga melakukan kegiatan Fun Birding dan Tour Anggrek yang diikuti oleh peserta yang berminat saja. Dalam kegiatan tersebut juga didampingi oleh ahli di bidangnya.
Pengumuman juara dilaksanakan pada hari terakhir sekaligus merupakan puncak acara BTSBC 2017. Berkat usaha dan kerja keras, Green Community berhasil memenangkan kategori Juara Berpotensi 3 pengamatan. Ini merupakan acuan untuk lebih bersemangat lagi dalam proses belajar dan lebih mengembangkan diri.
Terimakasih BTSBC 2017. Sampai Jumpa di event-event selanjutnya!
Hijau Bumi! Alam Lestari!
Tim GC Mamen |
Oleh : Jheny Puspita R
NTA. 03/Rhinocypha’15/IX/GC
Bromo Tengger Semeru Birdwatching Competition 2017 (BTSBC 2017)
Reviewed by Green Community
on
18.29.00
Rating:
Stay far-off from the massive progressive slots with multi-million dollar jackpots, corresponding to Wheel of Fortune and Megabucks. “The casino’s take on those machines is much higher,” says Bluejay. “You’re looking at at} losing SM카지노 an average of $500 an hour on Megabucks.
BalasHapus